Bioetahnol Incar Tiga Propinsi lagi
JAKARTA, Induk KUD – Paska persiapan pembangunan pabrik kelapa sawit (PKS) di provinsi Riau, tim teknis pembangunan PKS bioethanol Induk KUD dan Pasifik Lestari Berhad kembali mengincar tiga provinsi yang dianggap berpotensi dalam pembangunan PKS. Daerah tersebut berada pada provinsi Jambi, Sumatera Utara, dan Nanggroe Aceh Darussalam.
Wakil Direktur Utama Induk KUD Yuzri Suhud bersama Kialee Phua dari PT INKUD Exchange, telah melakukan kunjungan kerja ke tiga provinsi tersebut terkait pengembangan pembangunan industri biorehanol di Indonesia. Kunjungan tersebut dilakukan pada 26 Oktober- 2 November 2011.
Diawali pertemuan Pengurus Pusat KUD Jambi dan anggota KUD daerah itu yang mempunyai keterkaitan usaha pada bidang kelapa sawit, Yuzri Suhud dan Kialee mendapatkan penjelasan mengenai kondisi perkembangan usaha kelapa sawit yang telah dilakukan di daerah tersebut. Pertemuan dengan pengurus Pusat KUD Jambi dan anggotanya bertujuan mencari titik temu terhadap pelaksanaan pembangunan pabrik bioethanol.
Hal yang sama juga dilakukan di Sumatera Utara dan Aceh. Pada kedua daerah ini, dialog langsung dengan anggota KUD dan pemilik perkebunan kelapa sawit juga dilakukan guna mencari kemungkinan diadakannya pendirian pabrik bioethanol di daerah tersebut.
Induk KUD dan Lestari Pasifik Berhad akan membangun 316 pabrik bioethanol di seluruh Indonesia dalam periode lima tahun ke depan. Kesepakatan tersebut telah ditandatangani di Graha Padesan, Jakarta, pada 19 September 2011. Total investasi yang akan ditanamkan dalam industri bioethanol itu mencapai 350 juta dollar AS.
