Catat tanggalnya!, RAT Induk KUD Tahun Buku 2021, 9 November 2022
Jakarta, Induk KUD – Induk KUD telah memutuskan akan menyelenggarakan Rapat Anggota Tahunan (RAT) Induk KUD tahun buku 2021 pada hari Rabu, 9 November 2022.
Kabar tersebut disampaikan oleh Direktur Utama Induk KUD, Portasius Nggedi disela-sela kesibukannya rapat dengan mitra usaha di Grha Induk KUD. Menurut Portasius Nggedi, sesuai keputusan Rapat Pleno Pengurus dengan Pengawas, RAT Induk KUD tahun buku 2021 ini kembali akan dilakukan secara daring/online melalui Zoom Meeting.
“Selain pertimbangan masih tinggi kasus harian Covid-19, juga mempertimbangkan kondisi Induk KUD dan jaringan yang baru mulai pulih dari dampak pandemi Cavid-19”. “Kita tahu semua dampak pandemi Covid-19 ini terhadap perekonomian, RAT secara daring/online agar lebih efisien, namun tetap efektif dan interaktif”, tambahnya.
Selanjutnya Portasius Nggedi mengatakan bahwa bersamaan dengan pelaksanaan RAT tahun buku 2021, juga diselengarakan Rapat Anggota Program (RAP) tahun buku 2023. Tema yang dipilih dalam RAT tahun buku 2021 dan RAP tahun buku 2023 adalah Tranformasi, Inovatif dan Kolaborasi.
Dia mengatakan bahwa ketika pandemi Covid-19 melanda Indonesia transformasi digital malah berkembang dan mendisrupsi sektor bisnis serta ekonomi, juga telah menyebabkan percepatan transformasi digital lebih lanjut secara global. Mau tidak mau digitalisasi telah menjadi solusi bagi para pelaku koperasi dan usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) untuk terus berkembang.
Portasius Nggedi menjelaskan bahwa Induk KUD dan jaringannya Pusat KUD dan KUD juga sudah mulai masuk ke ekosistem digital melalui Digitalisasi Gudang KUD dalam kerjasama perdagangan retail. Digitalisasi gudang KUD ini memanfaatkan teknologi terintegrasi seperti perangkat lunak khusus stock monitoring, jaringan pergudangan KUD yang saling terhubung, hingga pelacakan pergerakan produk secara real time.
“Ekosistem digital yang dibangun Induk KUD adalah mengintegrasikan teknologi dalam optimalisasi aset gudang KUD dan Pusat KUD. Tahun 2022 ini digitalisasi gudang telah menjangkau wilayah DI. Yogyakarta, Jawa Tengah, Jawa Timur, NTT, Bali, NTB, Jawa Barat, Sumatera Utara dan Sumatera Barat dan tahun 2023 akan diperluas ke seluruh Indonesia” terangnya.
Induk KUD juga sedang mengembangkan ‘Platform Induk KUD”, layanan mobile payment, sistem pembayaran untuk barang, jasa dan berbagai macam tagihan dengan menggunakan perangkat seluler seperti smartphone dan perangkat digital lainnya dengan memanfaatkan teknologi komunikasi nirkabel. Paltform Induk KUD ini merupakan embrio yang nantinya dapat mengintegrasikan transaksi keuangan dalam jaringan Induk KUD, Pusat KUD, KUD dan anggota KUD.
“Induk KUD akan membangun sistem bisnis transaksi digital berbasis anggota, Pusat KUD, KUD dan anggota KUD termasuk sistem pembayaran simpanan anggota dan aktivitas keuangan lainnya”, kata Portasius Nggedi.
Di tengah perubahan zaman dan kemajuan teknologi yang demikian cepat, transformasi/perubahan perilaku bisnis (kreatif, inovatif, efisiensi, efektif) dan bekerja sama untuk menelurkan gagasan atau ide dan menyelesaikan masalah secara bersama-sama menuju visi bersama (kolaborasi) menjadi suatu keniscayaan.
Jaringan Induk KUD, Pusat KUD dan KUD harus dioptimalkan dan menjadi payung bersama untuk mencapai tujuan bersama. Portasius Nggedi berharap tema yang diusung dalam RAT tahun buku 2021 dan RAP tahun buku 2023 akan mempercepat transformasi Induk KUD dan jaringan dalam ekosistem digital. (TAB)