Cina Dan Induk KUD Bangun Pasar Komoditi
Jakarta, Induk KUD –Keseriusan mitra asing asal China, Beihai Qizhu Group dalam bermitra dengan Induk KUD dituangkan dalam perjanjian kerjasama yang telah dilakukan kedua pihak di China, (24/12/2011). Nantinya, kerjasama ini akan fokus pada pengiriman dan pendistribusian kembali komoditi pertanian Indonesia di negara tirai bambu tersebut.
Induk KUD telah menawarkan komoditi sebagai andalan ekspornya untuk China yang dihasilkan langsung oleh anggota dan jaringan Induk KUD di seluruh Indonesia. Tersebut dalam perjanjian itu, komoditi pertanian yang akan diperjualbelikan antara lain, singkong dan jagung yang akan digunakan untuk memenuhi ketersediaan pangan, penyediaan lahan untuk perkebunan kelapa sawit seluas 200.000 hektar dan akan diperluas oleh jaringan Induk KUD hingga mencapai 600.000 hektar. Dari hasil pengolahan kelapa sawit itu akan dihasilkan minyak sawit untuk kebutuhan provinsi Guangxi.
Lirikan China terhadap komoditi Indonesia juga berada pada hasil tambang batubara dan hasil komoditi perhutanan. Untuk itu, Induk KUD melalui Pusat KUD Papua akan menyiapkan produk olahan hasil hutan yang akan di eskpor ke China melalui pelabuhan Beihai Shatin Port.
Adapun produk China akan masuk ke Indonesia dengan jalur distribusi jaringan Induk KUD. Sebanyak 9.437 KUD akan mendisribusikan produk China dalam pasar tanah air.
Guna merealisasikan berjalannya kerjasama kedua negara ini, Induk KUD bersama Beihai Qizhu Group akan menyiapkan sumber daya manusia yang akan berfungi pada masing-masing tempat penghubung. (DI)