Empat Pikiran Burhanuddin Abdullah Pada RAT Induk KUD ke-31

Jatinangor, Induk KUD – Ada yang berbeda pada pembukaan Rapat Anggota Tahunan ke-13 Induk KUD kali ini. Rektor Institut Koperasi dan Manajemen Indonesia (IKOPIN) Burhanuddin Abdullah didaulat memberikan ceramah mengenai koperasi pertanian dihadapan peserta RAT Induk KUD dan puluhan undangan lainnya.

Pembukaan Rapat Anggota Tahunan ke-31 dan Persemian Pusat Pendidikan dan Pelatihan Gerakan Perkoperasian (Pusdiklat Gerkopin) berlangsung, di Jatinangor, Sumedang, Jawa Barat, (19/10/2011). Pusdiklat Gerkopin sendiri adalah komplek bangunan milik Induk KUD yang diresmikan peruntukannya sebagai sarana pendidikan dan pelatihan kalangan perkoperasian dan masyarakat umum.

Ceramah singkat Burhanuddin dengan tema membangun koperasi pertanian yang kuat untuk memajukan ekonomi rakyat di pedesaan, tertuang dalam empat pokok pikiran. Pertama, koperasi harus punya keyakinan yang kuat bahwa berkoperasi adalah solusi bagi permasalahan ekonomi. Jika kepercayan tersebut tidak dimiliki penggiat koperasi, maka mustahil tujuan berkoperasi dapat tercapai. Karena itu, kepercayaan yang dimiliki itu pula yang menjadi sumber penyemangat bagi gerakan selanjutnya.

Kedua, penggerak koperasi harus pandai memanfaatkan sistem dan mekanisme yang berjalan sesuai dengan aturan yang ada, bahkan sampai kepada kegiatan yang bersifat terperinci.  Karena berbagai unsur profesionalisme mengakui tingkat kesulitan ada pada tingkat detail metode dan mekanisme.

Ketiga, gerakan koperasi hendaklan mengurangi ketergantungan terhadap ketokohan. Fokus terhadap sistem yang telah diatur dan disepakati secara bersama harus menjadi perhatian semua unsur gerakan perkoperasian. Diakui, tokoh memang penting untuk menyemangati  dalam perjalanannya. Tapi ketokohan pula yang mempunyai keterbatasan waktu sehingga tidak dapat terus berjalan sifat ketokohan orang tersebut.

Dan yang keempat menurut Burhanuddin adalah kepercayaan antar anggota yang menjadi bagian yang tidak dapat dipisahkan dengan sebuah sistem. Sehingga bila tingkat kepercayaan itu terbentuk, maka koperasi akan dapat berjalan sebagaimana mestinya. (DI)

Share

admin