Herman Wutun Jabat Kembali Ketua Umum Induk KUD
Bogor, Induk KUD – Herman Y.L. Wutun terpilih kembali pada pemilihan Ketua Umum Induk KUD periode 2013-2017, di Hotel Lor In, Sentul, Bogor, Jawa Barat, (22/06/2013). Herman berhasil mengungguli pesaingnya Pahlevi Pangerang asal (Pusat KUD Kalimantan Timur) dengan perolehan 20 suara. Pemilihan tersebut berlangsung dengan mayoritas peserta memutuskan pemilihan secara aklamasi.
Kedua calon ketua umum ini memang telah disebut-sebut sebagai calon kuat yang akan dipilih oleh 30 pemegang suara dari 28 Pusat KUD (Puskud), 1 Pusat Koperasi Serba Usaha (KSU) DKI Jakarta, dan 1 Pusat Koperasi Pasar DKI Jakarta.
Keberhasilan Herman mempertahankan kursi Ketua Umum Induk KUD dalam empat tahun ke depan, membuat sejumlah susunan kepengurusan nyaris tidak berubah. Hanya beberapa pengurus yang mengalami pertukaran posisi jabatan dan satu menggantikan Nyoman Sugawa Korry yang tidak lagi menjabat dalam kepengurusan Induk KUD sekarang.
Adapun susunan pengurus Induk KUD periode 2013-2017 antara lain, Ketua Umum dijabat Herman Y.L Wutun (Pusat KUD NTT), Ketua Bidang Organisasi Amri Mustafa (Puskud Sulbar), Ketua Bidang Usaha dijabat Jabmar Sibuarian (Pusat KUD Sumut), Sekretaris Wahyudi Basuki (Puskud Jateng), dan Bendahara Zaenal Arifin (Puskoppas DKI Jakarta).
Sementara itu, struktural pengawas telah berganti total. Tiga pengawas sebelumnya, Mahmud Hamundu, Nursalim Rendusara, dan Syafril Manaf menyatakan mengundurkan diri dari Pengawas. Sehingga pengurus memilih komposisi dan personalia tiga pengawas baru yaitu, Sugiono Djono (Puskud Jambi), Syahardi Rahim (Puskud Kalbar), dan Chandra Najib (Puskud Sulsel). Ketiga pengurus baru ini tertuang dalam Surat Keputusan RAT Induk KUD XXXIII Tahun Buku 2013.
Untuk jabatan Direksi, Yuzri Suhud masih dipercaya mengemban tugas manajemen Induk KUD. Beberapa unit usaha dan bisnis yang tengah dijalani, akan terus dilanjutkan. Bermitra dengan beberapa mitra asing masih menjadi bisnis strategis bagi Induk KUD dan anggotanya dalam upaya membangkitkan kembali beragam usaha yang dilakukan. (SK*)caya mengemban tugas manajemen Induk KUD. Beberapa unit usaha dan bisnis yang tengah dijalani, akan terus dilanjutkan. Bermitra dengan beberapa mitra asing masih menjadi bisnis strategis bagi Induk KUD dan anggotanya dalam upaya membangkitkan kembali beragam usaha yang dilakukan. (SK*)