Induk KUD Bangun Pabrik CPO Mini

Jakarta, Induk KUD – “Menciptakan keterkaitan usaha dengan anggota” sebagai misi Induk KUD secara konsisten terus dilakukan. Hal ini dibuktikan dengan gebrakan terakhir Induk KUD dalam pengembangan usaha yang melibatkan partisipasi anggota, yaitu pembangunan Pabrik CPO Mini di Jambi, yang peletakan batu pertama pembangunan Pabrik CPO Mini dilakukan pada tanggal 26 April 2017.
Gebrakan usaha Induk KUD tersebut sungguh membanggakan. Ditengah kondisi ekonomi nasional yang lesu dan melambat ini, pengembangan usaha tersebut dapat menjadi oase dan harapan seluruh anggota dalam jaringan Induk KUD-Pusat KUD-KUD. Harapan sangat besar diletakkan pada Induk KUD, agar jaringan Induk KUD-Pusat KUD-KUD kembali solid dan membentuk kekuatan yang besar, tangguh dan berpengaruh.
Sebelum acara peletakan batu pertama pembangunan Pabrik CPO Mini tersebut, pada pagi harinya didahului oleh acara Pembukaan Rapat Anggota Tahunan (RAT) Pusat KUD Jambi Tahun Buku 2016 di Hotel V Jambi. Dalam amanatnya, Ketua Umum Induk KUD, Herman Y.L. Wutun menyampaikan apresiasi kepada Pusat KUD Jambi yang secara bersamaan dengan Pusat KUD Bali melaksanakan RAT yang tepat waktu sesuai UU Perkoperasian dan Anggaran Dasar.
“Saya mewakili Pengurus Induk KUD menyampaikan penghargaan yang setinggi-tingginya kepada Pengurus, Pengawas dan Direksi Pusat KUD Jambi serta tentunya kepada semua anggota atau KUD Propinsi Jambi yang telah mampu melaksanakan RAT tepat waktu, sehingga tertib berorganisasi koperasi dapat berjalan dengan baik sesuai yang diamanatkan UU Perkoperasian dan Anggaran Dasar”, terang Herman Wutun.
Herman Wutun menambahkan dari Laporan Pertangunggjawaban Pengurus Pusat KUD Jambi Tahun Buku 2016, Laporan Pengawas Pusat KUD Jambi Tahun Buku 2016 dan Laporan Auditor Independen Terhadap Laporan Keuangan Untuk Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal 31 Desember 2016, menunjukkan kinerja yang membanggakan dan memuaskan baik dari sisi organisasi manajemen, usaha dan keuangan. Ketiga indikator sehat yaitu dari sehat organisasi dan manajemen, sehat usaha dan sehat keuangan dapat dicapai oleh Pusat KUD Jambi.
“ini menunjukkan bahwa Pusat KUD Jambi tergolong KOPERASI YANG SEHAT”, tambah Herman Wutun, yang disambut gemuruh tepuk tangan seluruh hadirin, terutama dari anggota KUD yang hadir. “Kita semua berharap, semoga di tahun-tahun mendatang prestasi dan pencapaian ini dapat terus ditingkatkan dan bisa menjadi dorongan bagi daerah-daerah yang lain di Indonesia. Kiat-kiat untuk mencapai prestasi ini dapat ditransfer pengetahuan dan ditularkan kepada Pusat KUD maupun KUD, sehingga kita mampu mencapai tujuan bersama, mensejahterakan anggota”, tutup Herman Wutun.
Pembangunan Pabrik CPO Mini ini adalah hasil kerja keras Induk KUD dan mitra usaha, dimana sebelumnya dalam jangka waktu sembilan bulan dilakukan proses uji coba pengembangan Pabrik CPO Mini dengan kapasitas 2 ton per jam.
Menurut Direktur Utama Induk KUD, Portasius Nggedi, proses uji coba Pabrik CPO Mini ini memang memakan waktu yang cukup lama. Berbagai teknologi, varian dan setting diuji coba dengan teliti, tujuannya agar dalam pengembangan selanjutnya dapat berjalan sesuai standar yang baku dan terarah.
“Kami dengan mitra usaha bekerja keras melakukan proses uji coba, agar dalam pengembangan selanjutnya dapat berjalan cepat dan lancar”. “Selain proses uji coba, bersama dengan Pusat KUD Jambi, Induk KUD melakukan sosialisasi kepada KUD dan anggota petani sawit, yang nantinya akan menjadi pemasok utama bahan baku pabrik”, jelas Portasius Nggedi.
Menurut Portasius Nggedi, model kerjasama antara Induk KUD, anggota dan mitra usaha seperti yang dilaksanakan di Jambi ini akan terus dikembangkan diberbagai daerah, secara bertahap akan dibangun di sentra-sentra perkebunan kelapa sawit rakyat diseluruh wilayah Pusat KUD yang potensial.
“Usaha ini selain dapat mendorong aktivitas ekonomi anggota, juga sangat membantu petani dalam pengembangan industri kelapa sawit berbasis masyarakat pedesaan, menciptakan lapangan pekerjaan dan perbaikan taraf hidup melalui teknologi maju dan ramah lingkungan dari minyak nabati kualitas tinggi’, imbuh Portasius Nggedi.
Pembangunan Pabrik CPO Mini di Jambi ini merupakan kerjasama Induk KUD, Pusat KUD Jambi dengan Contronet, satu perusahaan swasta di Taiwan yang bergerak dibidang teknologi industri. Kerjasama tersebut meliputi pembangunan pabrik Crude Palm Oil (CPO) mini dengan kapasitas 5 ton/jam dan pembangungan Biomass Power Plant dari limbah kelapa sawit. Tujuan dari pembangunan pabrik CPO mini adalah agar petani yang menjadi jaringan Induk KUD mendapat kepastian mengenai penjualan dan harga jual Tandan Buah Segar (TBS) dan memastikan petani disekitarnya mendapat pasokan listrik dari Biomass Power Plant. Peletakan batu pertama secara simbolis dilakukan oleh Ketua Umum Induk KUD, Herman Y.L. Wutun, Ketua Umum Pusat KUD Jambi, HS. Djono, Contronet, Mr. Jhonson Lee dan Kepala Desa Muaro, Jambi (TAB).