Kunjungan Kerja Pengurus Induk KUD ke China

Jakarta, Induk KUD – Sebagai tindak lanjut beberapa Memorandum of Understanding (MoU) dan Memorandum of Agreement (MoA) yang telah ditandatangani Induk KUD dengan investor dari China beberapa waktu yang lalu, maka dari tanggal 16 sampai dengan 20 Mei 2017, Pengurus Induk KUD yang diwakili Ketua Umum Induk KUD, Herman Y.L. Wutun melakukan kunjungan kerja ke China. Tujuannya adalah bertemu dengan seluruh pimpinan investor di kantor pusat investor di China, berdiskusi dan memberi penjelasan lengkap mengenai Induk KUD dan prospek investasi, untuk memastikan kelangsungsan investasi di Induk KUD berjalan dengan lancar.
Setelah menempuh perjalanan udara dari Jakarta, pada hari pertama, tanggal 16 Mei 2017 langsung bertemu dengan Pan Asia Energy Investment & Development Holdings Limited di Shanghai yang diwakili oleh Vice President, Teresa Hwa.
Induk KUD telah menjalin kerjasama dengan Pan Asia Energy Investment & Development Holdings Limited dan Fujian Dongshan Haikui Aquatic Products Group Co.Ltd, salah satu BUMN dari China yang bergerak dibidang perminyakan dan gas, dibidang budidaya dan perikanan tangkap di Propinsi Maluku Utara. Kerjasama tersebut akan melibatkan ketiga belah pihak yaitu, Induk KUD sebagai tempat berinvestasi, Pan Asia Energy Investment & Development Holdings Limited sebagai pemodal atau yang melakukan investasi dan Fujian Dongshan Haikui Aquatic Products Group Co.Ltd yang mengoperasikan kerjasama tersebut.
Selanjutnya pada tanggal 17 Mei 2017, bertemu dengan Freshwater Fisheries Research Center Of Chinese Academy of Fishery Sciences, Wuxi, China. Induk KUD telah menjain kerjasama dibidang konsultasi budidaya dan perikanan tangkap untuk meningkatkan Sumber Daya Manusia (SDM) dibidang perikanan dan menyiapkan tenaga-tenaga ahli dibidang budidaya dan perikanan tangkap yang memiliki wawasan internasional.
Pada tahun 2015, Induk KUD telah mengirim lima kader koperasi berasal daerah Nusa Tenggara Timur untuk mengikuti pendidikan dan pelatihan budidaya perikanan di Wu Xi. Setelah pertemuan dilanjutkan dengan berkunjung ke lokasi budidaya udang dan kepiting di pesisir Wuxi.
Tanggal 18 Mei 2017 dilakukan pertemuan dengan Tianma Group Co. Ltd di kota Fuqing, China, yang diterima langsung Chairman dan Vice Chairman Tianma Group. Tianma Group adalah perusahaan yang mengoperasikan pabrik pakan ternak terbesar di Asia. Setelah membahas prospek investasi dan kerjasama dengan Induk KUD di Indonesia, pertemuan ditutup dengan jamuan makan malam oleh Vice Chairman Tianma Group, Mr. Cheng. Direncanakan bulan Juli 2017, Tianma Group akan mulai melakukan investasi budidaya perikanan di Bangka.
Dengan jadwal yang sangat padat, tanggal 19-20 Mei 2017 melakukan kunjungan ke Haikui Group di Kota Dhongsan. Haikui Group merupakan perusahaan yang mengoperasikan pabrik pengolahan ikan terbesar nomer tiga di China. Pabrik pengolahan ikan menempati lokasi seluas 35 ha dan saat ini sedang dilakukan pengembangan di lokasi baru seluas 14 Ha. Perusahaan ini mengimpor ikan dari berbagai negara, termasuk dari Asia Tenggara, diolah dan diproses yang kemudian diekspor ke Amerika dan Eropa dan berbagai negara lainnya. Dalam waktu dekat, perwakilan Haikui Group bersama Induk KUD akan berkunjung ke Maluku Utara untuk melihat dan menjajagi investasi di bidang pengolahan ikan.
Dalam kunjungan kerja ini, Ketua Umum Induk KUD didampingi oleh Kepala Perwakilan Induk KUD di Taiwan, Wu Jui Lang, Direktur Utama Induk KUD Portasius Nggedi, Ketua Umum Pusat KUD Jambi, HS. Djono dan Ketua Umum Pusat KUD Sulawesi Tengah. H. Amin Badawi.
Dalam pernyataan singkat sekembali dari China, Ketua Umum Induk KUD, Herman Y.L. Wutun menyatakan bahwa kunjungan kerja ini membawa hasil yang sangat baik dan posisitf bagi Induk KUD. Selain memberikan gambaran yang lengkap kepada investor mengenai prospek investasi dengan Induk KUD di Indonesia, kunjungan kerja ini juga untuk menjajagi peluang-peluang lain yang bisa dikerjasamakan. “Keikutsertaan dua orang Pengurus Pusat KUD, selain melihat secara langsung keseriusan Induk KUD dan investor untuk bekerjasama, sekaligus sebagai ajang menjual potensi unggulan daerah masing-masing kepada investor”, tambah Herman Wutun.
Selanjutnya Herman Wutun menjelaskan, potensi unggulan daerah yang menarik investor, akan ditindaklanjuti oleh Pengurus Induk KUD dan bila terjadi kerjasama akan melibatkan Induk KUD, Pusat KUD dan KUD. Dengan demikian diharapkan investasi yang dilakukan melalui Induk KUD dapat tersebar merata kepada anggota di setiap daerah dan dapat dirasakan oleh semua anggota. “Ini adalah salah satu wujud upaya pencapaian misi Induk KUD, ‘menciptakan keterkaitan usaha dengan anggota’ “, pungkas Herman Wutun (TAB).