Kunjungan Pertubuhan Peladang Negeri Terengganu

Kunjungan Pertubuhan Peladang Negeri Terengganu

Jakarta, Induk KUD – Hari Rabu, 5 April 2017, bertempat di Grha Induk KUD, Pengurus Induk KUD menerima kunjungan Pertubuhan Peladang Negeri Terengganu (PPNT) Malaysia. Rombongan PPNT berjumlah 25 orang dipimpin oleh Dato’ H. Wan Zakaria Bin Abdul Rahman sebagai CEO PPNT didampingi oleh Dato’ Tok Teng Sai, Investment Coordinator State Goverment of Terengganu.

Menurut Direktur Utama Induk KUD, Portasius Nggedi, kunjungan PPNT ke Induk KUD ini adalah tindak lanjut dari Memorandum of Understanding (MOU) antara Induk KUD yang diwakili Direktur Utama Induk KUD dengan Syarikat Mercu Bumi Raya Sdn Bhd dan Pertubuhan Peladang Negeri Terengganu dalam Kerjasama dibidang pembibitan, teknologi dan investasi yang ditandatangani pada hari Minggu, 15 Januari 2017 di Terengganu-Malaysia.

Dalam pidato penyambutannya, Ketua Umum Induk KUD Herman Y.L. Wutun setelah menyampaikan ucapan selamat datang kepada rombongan PPNT kemudian menjelaskan secara singkat mengenai Induk KUD. Dijelaskan oleh Herman Y.L. Wutun, Induk KUD terdiri dari 29 Pusat KUD seluruh Indonesia, 1 Pusat KSU DKI. Jakarta dan 1 Pusat KOPPAS DKI. Jakarta, dengan jaringan 9.437 KUD yang beranggotakan 13,4 juta Kepala Keluarga/KK. “Saat ini usaha Induk KUD yang sedang dijalankan terdiri dari bidang properti, yaitu usaha Pusdiklat Gerkopin dan Grha Induk KUD dan kerjasama dibidang budidaya dan pengolahan ubi kayu”, jelas Herman Y.L. Wutun. Selanjutnya Herman Y.L. Wutun menambahkan, bidang usaha lain lain yang akan dijalankan adalah kerjasama dengan ISEFood serta kerjasama budidaya dan pemasaran buah dan sayur dari petani anggota KUD. ”Induk KUD sangat senang bisa menjalin kerjasama dengan PPNT di bidang budidaya ubi kayu dan pengolahan menjadi tepung tapioka”, tutup Herman Y.L. Wutun.

Dalam pidato balasannya, Chairman PPNT, Dato’ H. Wan Zakaria Bin Abdul Rahman menjelaskan mengenai keberadaan PPNT. PPNT merupakan lembaga besar dinegeri kecil, sama dengan lembaga tingkat provinsi. PPNT membawahi paladang/petani di Malaysia, khususnya di Terengganu dengan Anggota 800.000 KK. “Sama dengan Induk KUD, PPNT bergerak di bidang agrikultur dan perikanan dan menjalin kerjasama dengan Indonesia di bidang budidaya ubi kayu untuk tepung tapioka” ujar Dato’ Wan Zakaria. “Kami sangat senang tiba di Indonesia dan akan mengunjungi Lampung, untuk lebih lanjut ke bisnis penanaman ubi kayu dan pengolahan produk lainnya’, tutur Dato’ Wan Zakaria.

Dalam kunjungan PPNT ini, juga dilakukan penandatanganan Perjanjian Kerjasama antara Induk KUD dengan Duke Capital, Ltd mengenai kerjasama dibidang pertanian dan perikanan. Dalam tahap awal kerjasama di bidang pertanian adalah dalam pembangunan pabrik tapioka di Bangka Selatan dan dibidang perikanan dalam pembangunan pabrik perikanan terpadu di Maluku Utara. (TAB)

Share

admin