Menyambut RAT Induk KUD XXXV Tahun Buku 2014

Menyambut RAT Induk KUD XXXV Tahun Buku 2014

Jakarta, Induk KUD – Rapat Anggota Tahunan (RAT) Induk KUD XXXV Tahun Buku 2014 akan dilaksanakan pada tanggal 16-18 Desember 2015. Perhelatan akbar sekali dalam setahun akan digelar di Novotel Bangka Hotel and Convention Cente, Pangkalpinang-Bangka Selatan. Sebanyak 31 wakil dari anggota Induk KUD seluruh Indonesia akan menghadiri acara RAT ini. Penyelenggaraan RAT Induk KUD Tahun Buku 2014 ini bersamaan dengan RAP Tahun Buku 2015 dan Tahun Buku 2016, yang rencananya dilakukan sebelum sidang RAT Induk KUD Tahun Buku 2014.

Pemilihan lokasi RAT Induk KUD Tahun Buku 2014 di Bangka Selatan ini terbilang sangat istimewa. Selama ini RAT Induk KUD selalu dilaksanakan di Jawa dan Bali, seperti Jakarta, Bogor, Bandung, Jogjakarta, Kuta dan Sanur, Bali. Untuk pertama kalinya RAT Induk KUD dilaksanakan di Sumatera, khususnya di Bangka Selatan. “Bangka Selatan akan menjadi tonggak penting dan bersejarah kebangkitan usaha Induk KUD yang selama ini berjalan ditempat,” ujar Ketua Umum Induk KUD, Herman Y.L. Wutun, Jum’at, 11 Desember 2015.

Seperti diketahui, Induk KUD telah melakukan kerjasama dengan Beijing Zhong Shang and Technology Development Co. Ltd dan Imperial PlantationCorporation untuk mengembangkan industri tapioka (tepung pati ubi kayu) di Kabupaten Bangka Selatan, Provinsi Bangka Belitung. Komitmen tersebut terwujud dalam penandatanganan perjanjian kerja sama (Memorandum of Agreement) antara tiga pihak pada hari Jumat, 19 Juni 2015 di Hotel Sultan, Jakarta yang disaksikan Deputi II Bidang Produksi Kementerian Koperasi dan UKM I Wayan Dipta. Investasi membangun pabrik tepung tapioka tersebut mencapai USD 4 juta atau sekitar Rp 52 miliar, dana itu berasal dari Beijing Zhong Shang and Technology Development Co.Ltd dan Imperial Plantation Corporation masing-masing USD 2 juta.

Herman Y.L. Wutun menambahkan, saat ini pabrik sedang dalam tahap pembangunan pada lahan seluas 129 hektar, diproyeksikan mampu menghasilkan 400 ton tapioka per hari atau mengolah 1.600 ton singkong basah per hari. “Saat ini, di Bangka Selatan sudah tersedia 10.000 hektar lahan yang siap ditanami singkong untuk menyuplai kebutuhan pabrik. Dari luasan itu, sekitar 6.000 hektar telah ditanami singkong dan nantinya siap diolah sebagai gaplek yang selanjutnya menjadi tapioka”, tambah Herman Y.L. Wutun.

Pembangunan pabrik tepung tapioka ini hanya satu dari beberapa proyek yang akan dibangun kerjasama Induk KUD dengan investor. Herman Y.L. Wutun mengatakan, masih ada beberapa proyek yang akan direalisasikan sesuai perjanjian kerjasama Induk KUD dengan investor dari beberapa negara, yang telah ditandatangani pada tanggal 13 Juli 2015 di Gedung Grha Induk KUD, Jakarta.

Seluruh peserta RAT Induk KUD akan berkumpul di Jakarta pada Selasa, 15 Desember 2015. Sebelum bersama-sama bertolak ke Pangkalpinang pada Rabu pagi, 16 Desember 2015, rencananya pada Selasa malam, bertempat di Swiss Belhotel Sawah Besar akan dilakukan dialog interaktif mengambil tema “Langkah dan kesiapan Induk KUD dan jaringannya menghadapi Masyarakat Ekonomi Asean (MEA)” dengan pembicara Pokja Setnas MEA Bidang KUKM Kementerian Koperasi dan UKM RI, Dr. Ir. Pariaman Sinaga. “Semoga dialog dan penjelasan mengenai MEA dari Pak Pariaman Sinaga ini dapat menambah wawasan dan pengetahuan seluruh anggota dalam menghadapi MEA pada akhir Desember 2015”, tutur Herman Y.L. Wutun.

Sementara itu Induk KUD terus bersiap diri menyambut RAT Induk KUD Tahun Buku 2014. Menurut Ketua Pelaksana RAT Induk KUD sekaligus Direktur Operasi Induk KUD Portasius Nggedi, persiapan RAT telah mencapai 99%. Seluruh bahan/materi telah dikirim sejak awal Desember 2015 dan seluruhnya telah diterima oleh anggota. Kami terus berkoordinasi dan  mempersiapkan diri dengan sungguh-sungguh untuk kesuksesan acara RAT ini. “Mohon doanya, semoga RAT Induk KUD Tahun Buku 2014 ini berjalan lancar dan menghasilkan keputusan yang terbaik bagi Induk KUD, Pusat KUD dan KUD”, tutup Portasius Nggedi. (TAB)

Share

admin