Peternak Sapi Dapat Pinjaman Modal
Bandung, Induk KUD – Untuk mengembangkan usahanya, Koperasi Unit Desa (KUD) Sarwa Mukti (SM) di Desa Jambudipa, Kec. Cisarua, Kabupaten Bandung Barat (KBB) menerima bantuan pinjaman sebesar Rp 585 juta dari PT Jamsostek Cabang Cimahi. Bantuan tersebut diserahterimakan di salah satu rumah makan di Jln. Kolonel Masturi, Rabu (12/12).
Kepala Kantor Jamsostek Cimahi, Umardin Lubis menyampaikan, bantuan dalam bentuk dana bergulir tersebut merupakan bagian dari program corporate social responsibility (CSR) untuk disalurkan kepada 180 anggota KUD.
“Hari ini merupakan termin terakhir penyerahan bantuan pinjaman sebesar Rp 585 juta dari total Rp 1,4 miliar pinjaman yang kami berikan sepanjang tahun ini. Pinjaman ini sifatnya bergulir yang diselesaikan untuk dua tahun,” jelasnya.
Dikatakan Umardin, alasan Jamsostek memberikan pinjaman kepada KUD karena bentuk usaha mereka jelas, yaitu sebagai peternak susu sapi. Para peternak memiliki pasar yang jelas dan mengumpulkan hasil susu perahannya kepada KUD sebagai pengepul untuk selanjutnya dijual kepada pabrik susu.
“Dalam pemberian bantuan ini tentunya ada seleksi dan akhirnya KUD Sarwa Mukti yang kami pilih. Kami melihat aspek pertumbuhan koperasi dan kemampuan membayar para anggotanya yang terdiri atas para peternak sapi perah di Cimahi dan KBB, cukup bagus. Semoga dalam dua tahun masa pinjaman ini berjalan lancar,” ujarnya.
Selain pemberian pinjaman, Jamsostek pun eksis dalam program peningkatan kesejahteraan peserta seperti pemberian beasiswa bagi anak peserta, pengobatan gratis, dan pinjaman uang muka untuk cicilan rumah. Peserta KUD yang mendapatkan pinjaman ini menjadi mitra Jamsostek yang dimasukkan sebagai tenaga kerja luar hubungan kerja.
Untuk tahun ini Jamsostek Cimahi sudah melampaui target, yaitu merangkul 864 orang dari target sebanyak 725 orang. Sedangkan untuk perusahaan dan organisasi sebanyak 97 dari target awal 80 perushaan.
Ketua KUD Sarwa Mukti, Carma Miharja mengaku senang dengan adanya bantuan dana untuk modal usaha. Dikatakannya, bantuan tersebut akan banyak membantu para peternak sapi perah.
Sumber: GalamediaBANDUNG, Induk KUD – Untuk mengembangkan usahanya, Koperasi Unit Desa (KUD) Sarwa Mukti (SM) di Desa Jambudipa, Kec. Cisarua, Kabupaten Bandung Barat (KBB) menerima bantuan pinjaman sebesar Rp 585 juta dari PT Jamsostek Cabang Cimahi. Bantuan tersebut diserahterimakan di salah satu rumah makan di Jln. Kolonel Masturi, Rabu (12/12).
Kepala Kantor Jamsostek Cimahi, Umardin Lubis menyampaikan, bantuan dalam bentuk dana bergulir tersebut merupakan bagian dari program corporate social responsibility (CSR) untuk disalurkan kepada 180 anggota KUD.
“Hari ini merupakan termin terakhir penyerahan bantuan pinjaman sebesar Rp 585 juta dari total Rp 1,4 miliar pinjaman yang kami berikan sepanjang tahun ini. Pinjaman ini sifatnya bergulir yang diselesaikan untuk dua tahun,” jelasnya.
Dikatakan Umardin, alasan Jamsostek memberikan pinjaman kepada KUD karena bentuk usaha mereka jelas, yaitu sebagai peternak susu sapi. Para peternak memiliki pasar yang jelas dan mengumpulkan hasil susu perahannya kepada KUD sebagai pengepul untuk selanjutnya dijual kepada pabrik susu.
“Dalam pemberian bantuan ini tentunya ada seleksi dan akhirnya KUD Sarwa Mukti yang kami pilih. Kami melihat aspek pertumbuhan koperasi dan kemampuan membayar para anggotanya yang terdiri atas para peternak sapi perah di Cimahi dan KBB, cukup bagus. Semoga dalam dua tahun masa pinjaman ini berjalan lancar,” ujarnya.
Selain pemberian pinjaman, Jamsostek pun eksis dalam program peningkatan kesejahteraan peserta seperti pemberian beasiswa bagi anak peserta, pengobatan gratis, dan pinjaman uang muka untuk cicilan rumah. Peserta KUD yang mendapatkan pinjaman ini menjadi mitra Jamsostek yang dimasukkan sebagai tenaga kerja luar hubungan kerja.
Untuk tahun ini Jamsostek Cimahi sudah melampaui target, yaitu merangkul 864 orang dari target sebanyak 725 orang. Sedangkan untuk perusahaan dan organisasi sebanyak 97 dari target awal 80 perushaan.
Ketua KUD Sarwa Mukti, Carma Miharja mengaku senang dengan adanya bantuan dana untuk modal usaha. Dikatakannya, bantuan tersebut akan banyak membantu para peternak sapi perah.
Sumber: Galamedia