RAP Induk KUD Tahun Buku 2018

Jakarta, Induk KUD – Rapat Anggota Program (RAP) Induk KUD Tahun Buku 2018 telah berlangsung dengan sukses. RAP Induk KUD Tahun Buku 2018 yang dihadiri seluruh Anggota, yaitu Pengurus Pusat KUD seluruh Indonesia, Pusat KSU DKI. Jakarta dan PusKoppas DKI dilaksanakan hari Rabu, 24 Januari 2018 di Millenium Hotel Sirih, Jakarta, berlangsung sejak siang hari hingga tengah malam.
Dalam kata sambutan pada pembukaaan RAP Induk KUD Tahun Buku 2018. , Ketua Umum Induk KUD Herman Y.L. Wutun menyampaikan ucapan selamat datang dan terima kasih atas kehadiran semua undangan. “Khusus untuk para investor, kami menyampaikan terima kasih yang tak terhingga, karena bisa hadir saat ini, walaupun datang dari jauh”. “Ini merupakan suatu penghargaan dan kepercayaan kepada Induk KUD”, tambahnya. Selanjutnya Herman Wutun memaparkan pencapaian dan rencana kerja Induk KUD tahun 2018. Dalam bidang usaha, usaha mandiri Induk KUD adalah meneruskan usaha yang dilakukan tahun-tahun sebelumnya seperti optimalisasi Grha Induk KUD, Pusdiklat Gerkopin Jatinangor, maupun usaha rintisan yaitu perdagangan beras, perdagangan pakan ternak, distribusi pupuk dan distribusi BBM dan LPG Vivo.
Sedangkan kemitraan usaha dengan investor lebih ditekankan kepada melanjutkan implementasi perjanjian kerjasama yang telah disepakati. “Saat ini Induk KUD dan investor sedang menyelesaikan pembangunan Pabrik Kelapa Sawit Mini di Jambi dan Pabrik Tepung Tapioka di Bangka Selatan”. “Selain itu Induk KUD dan investor akan mengembangkan budidaya perikanan di Bangka Selatan, perikanan tangkap di Maluku Utara, pengembangan benih padi hybrida dengan pilot projet di Lembor, Manggarai Barat-NTT, pengembangan ayam petelur, property serta pengembangan sumur minyak tua”. “Untuk menyambut era digitalisasi, Induk KUD dan investor saat ini sedang menyusun database seluruh anggota, KUD dan anggota KUD di seluruh Indonesia dengan memanfaatkan aplikasi web based untuk manajemen dan pelaporan serta aplikasi di mesin EDC untuk transaksi dan operasional melalui kartu keanggotaan magnetic”, imbuhnya.
Mengenai wacana pembubaran KUD yang sudah tidak aktif, secara tegas Herman Wutun tidak setuju dan menolak. “Seluruh anggota Induk KUD tidak setuju pembubaran KUD yang sudah tidak aktif”. ”Pemerintah berkewajiban memberikan bantuan untuk kelangsungan hidup KUD dan Induk KUD bersama anggota siap membantu”, pungkasnya.
Dewan Koperasi Indonesia (Dekopin) yang diwakili oleh Wakil Ketua Umum Dekopin, Muhammad Sukri, MM menyampaikan ucapan selamat atas penyelenggaraan RAP Induk KUD Tahun Buku 2018 ini. Dekopin berharap apa yang dilakukan oleh Induk KUD, terutama dalam mengembangkan usaha, baik mandiri maupun kemitraan dapat berjalan dengan lancar dan sukses. Selanjutnya Muhammad Sukri menyampaikan dukungan Dekopin agar KUD yang tidak aktif tidak dibubarkan.
Menteri Koperasi dan UKM RI dalam amanatnya yang dibacakan oleh Sekretaris Menteri Koperasi dan UKM RI, Agus Muharam menyampaikan permohonaan maaf Menteri Koperasi dan UKM RI yang tidak dapat hadir. “Beliau berpesan bahwa bangga Induk KUD masih eksis hingga saat ini”. Mengenai pembubaran KUD yang sudah tidak aktif, Agus Muharam setuju dengan keberatan dan penolakan Induk KUD. “Induk KUD dan jaringannya harus terus menyuarakannya dan memberikan solusi bagi kelangsungan hidup KUD”. “Mari kita bersama-sama mencari jalan keluar yang terbaik”, tutup Agus Muharam.
Dalam RAP Induk KUD Tahun Buku 2018 ini juga dilakukan penandatanganan Memorandum of Agremeent (MOA), antara lain dengan PT. Macan Mengamum Indonesia dibidang Distribusi Bahan Bakar Minyak (BBM) Vivo, dengan Pusat Koperasi Pasar (Puskoppas) DKI. Jakarta dalam pembangunan pasar di wilayah DKI. Jakarta dan dengan Kiyomura Corporation dalam pembentukan perusahaan kargo udara, khususnya untuk perikanan.
Selain penandatanganan MOA juga dilakukan presentasi dan tanya jawab dengan Marimitu Sinivasan dari Group Texmaco untuk pengembangan mesin pertanian, Hermawan Abdulfahmi dari PT. Macan Mengamum Indonesia dibidang Distribusi Bahan Bakar Minyak (BBM) Vivo, Kiyomura Corporation. PT. Ezeelink Indonesia, Bapow New Energy Development Co. LTd dan Sumber Petroleum Cemerlang Sdn.Bhd. (TAB)