Sinergitas Induk KUD dengan Inkoppol Dalam Stabilisasi Harga Pangan

Sinergitas Induk KUD dengan Inkoppol Dalam Stabilisasi Harga Pangan

Jakarta, Induk KUD – Harga sejumlah komoditas pangan mengalami kenaikan sejak awal tahun 2024 diantaranya telur, cabai, minyak goreng di sebagian besar wilayah Indonesia. Kenaikan harga dipicu oleh berkurangnya jumlah pasokan, sementara permintaan konsumen yang tinggi.

Faktor cuaca ekstrim, atau disebut dengan fenomena El-Nino, dalam hal ini berupa kekeringan yang terjadi di sejumlah daerah yang tentu memberikan dampak pada pertanian, yakni bergesernya musim tanam hingga panen menjadi faktor utama melonjaknya harga pangan. Meskipun saat ini sudah masuk musim hujan tetapi baru di sekitar 70% wilayah Indonesia, besar kemungkinan akan ada pergeseran musim panen ke bulan Mei.

Lonjakan harga semakin memberatkan daya beli masyarakat dan berujung pada peningkatan inflasi dan kondisi ekonomi yang tidak stabil. Terlebih lagi, ke depan jumlah permintaan pangan akan semakin banyak karena memasuki Ramadhan dan Idul Fitri.

Pemerintah telah melakukan beberapa langkah yang komprehensif dan holistik guna mengurai dan menyelesaikan berbagai persoalan lonjakan harga pangan, baik melalui kebijakan maupun langkah taktis di lapangan dalam bentuk operasi pasar.

Salah satunya Pemerintah terus berupaya menstabilkan harga dan membantu masyarakat memenuhi kebutuhan sembako melalui operasi pasar, dengan operasi pasar ini dapat membantu masyarakat untuk membeli pangan dengan harga khusus yang lebih murah,

Bersama dengan Pemerintah, peran pihak lain baik swasta dan koperasi juga diharapkan dapat membantu menstabilkan harga pangan melalui berbagai cara, seperti meningkatkan produksi pertanian, mengoptimalkan distribusi pangan, mengendalikan inflasi, dan memberikan subsidi kepada petani.

Rabu sore (13/3/2024) di Gedung Grha Induk KUD lantai 7, Induk Koperasi Unit Desa (Induk KUD) dan Induk Koperasi Kepolisian (Inkoppol) telah menandatangani Nota Kesepahaman (MoU) untuk bekerjasama membantu pemerintah menjaga stabilisasi harga pangan di masyarakat.

Lingkup kerjsaama ini dalam penyediaan komoditas hasil produk pertanian, perkebunan, kehutanan, perikanan, peternakan untuk mencapai tujuan swasembada dan kedaulatan pangan di Indonesia.

Penandatanganan Mou ini dilakukan oleh Ketua Umum Induk KUD Portasius Nggedi dengan Irjen Pol (P) Mudji Waluyo dari Inkoppol. Mendampingi Ketua Umum Induk KUD, nampak hadir Ketua Bidang Organisasi dan Kelembagaan H. Toto Iskandar dan Sekretaris Dewan Pembina Induk KUD Ferry Yuliantono.

Seusai penandatanganan MoU, Ketua Umum Induk KUD Portasius Nggedi menyampaikan bahwa Koperasi memiliki peran penting dalam membantu Pemerintah menstabilkan harga pangan dan mewujudkan kedaulatan pangan. Upaya-upaya yang dilakukan koperasi dapat meningkatkan akses petani ke input pertanian, memperkuat kelembagaan petani, dan menstabilkan harga pangan.

”Koperasi dapat membangun sistem rantai pasokan yang efisien untuk menghubungkan petani dengan konsumen, juga memasarkan hasil panen secara langsung ke konsumen melalui toko koperasi, pasar online dan lainnya serta menyediakan cadangan pangan untuk mengantisipasi fluktuasi harga pangan di pasaran”, jelas Portasius Nggedi.

Portasius Nggedi menambahkan bahwa sinergitas antar koperasi diperlukan dan dapat menjadi elemen kunci dalam membantu Pemerintah menstabilkan harga pangan.

”Sinergitas antar koperasi dapat meningkatkan skala ekonomi, memperkuat rantai pasokan pangan, dan meningkatkan daya saing petani.”, ujar Portasius Nggedi. ”Keberhasilan sinergitas antar koperasi tergantung pada komitmen dan kerjasama yang kuat dari semua pihak yang terlibat.”, tambahnya.

Sinergitas antara Induk KUD dan Inkoppol merupakan langkah awal dan menjadi inisiatif dari gerakan koperasi untuk membantu penyediaan pangan di masyarakat yang lebih terjangkau.

“Kami harapkan Induk Koperasi lain ikut menyusul menguatkan sinergitas gerakan koperasi ini, dalam waktu dekat ada Induk Koperasi Pegawai Negeri (IKPN) dan yang lainnya yang akan bergabung dalam gerakan besar ini dalam rangka ikut berperan membantu Pemerintah,”, pungkas Portasius Nggedi.

Ditemui terpisah, Sekretaris Dewan Pembina Induk KUD, Ferry Yulianto mendukung kerjasama Induk KUD dengan Inkoppol ini. Dia mengatakan bahwa inisiatif-inisiatif dan sinergitas antar pihak sangat diperlukan untuk memastikan ketersediaan pangan murah dan kedaulatan pangan bagi seluruh penduduk Indonesia.

Ferry Yulianto mengatakan bahwa, Ketua Dewan Pembina Induk KUD, Prabowo Subianto sangat memperhatikan isu-isu pangan, sebagai isu mendasar dan bentuk konkret pemahaman Bapak Prabowo terhadap persoalan hidup mati bangsa.

”Beliau mempunyai impian untuk memastikan kebutuhan pangan masyarakat tercukupi dengan harga yang layak dan murah serta berkelanjutan.”, ujar Ferry.

Ferry Yuliantono mengatakan bahwa dalam setiap kesempatan, Bapak Prabowo selalu memberi arahan untuk meningkatkan peran Koperasi khususnya KUD yang langsung bersinggungan dengan petani untuk membantu meningkatkan pendapatan petani, menstabilkan harga pangan, dan mewujudkan kedaulatan pangan.

”Beliau sangat concern untuk mewujudkan ketahanan pangan nasional, Bapak Prabowo bertekad Indonesia harus mencapai swasembada pangan, harapannya, Indonesia akan tumbuh menjadi lumbung pangan dunia seperti yang telah dicita-citakan bersama.’, tutup Ferry Yulianto (TAB).

Share

admin