Tahun 2012, SHU KUD Pelita Makmur Naik 8,38 Persen

Ambon, Induk KUD – Rapat Anggota Tahunan (RAT) ke-38 Koperasi Unit Desa (KUD) Pelita Makmur, Desa Seit, Kecamatan Leihitu Malteng tahun 2012 berhasil membukukan Sisa Hasil Usaha (SHU) sebesar Rp. 1.689.394.575 atau mengalami kenaikan dari tahun sebelumnya yakni Rp 1.497.197.334. Itu berarti terjadi kenaikan sebesar Rp 192.197.241 atau 8,38 persen.

Hasil ini diperoleh lewat aktivitas unit-unit yang dijalankan. USP memiliki kontribusi sangat besar terhadap peningkatan SHU sekaligus mengangkat citra usaha sekaligus aset yang cukup tinggi. Ini menunjukan kerja keras dari pengurus, pengawas dan anggota.

Demikian laporan keuangan pengelola KUD Pelita Makmur dalam RAT yang dibuka Kepala Dinas Koperasi dan UMKM Provinsi Maluku Rabu (20/2) di Desa Seit. Selain para anggota, RAT dihadiri Ketua Dewan Koperasi Indonesia (Dekopin) Maluku Drs. Hi. Alidad Hataul, Branch Manager BTN Cabang Ambon, Roganda Siahaan, Kadis Koperasi dan UMKM Maluku Tengah, Dahlan Malawat, Camat Leihitu, Kabid Koperasi dan UMKM Maluku dan Ketua Puskud Ambon.

Ketua KUD Pelita Makmur, Jafar Hatuina memaparkan untuk bantuan permodalan, KUD ini telah mendapatkan bantuan pinjaman dari Lembaga Pengelola Dana Bergulir (LPDB) sebesar Rp. 300.000.000.- dan dikembalikan seluruhnya sesuai dengan jatuh tempo Januari 2013.

Selanjutnya kerja sama mitra juga dilakukan dengan bank BTN Cabang Ambon yang hingga tahun 2012 sudah memperoleh pinjaman sebesar Rp 4.450.000.000.-
“Dampaknya mulai terasa bila dilihat dari omset penjualan dan besarnya dana pinjaman yang disalurkan melalui unit usaha simpan pinjam yang mengalami peningkatan. Misalnya tahun buku 2011 total omset penjualan Rp 7.655.203.326.- naik menjadi Rp 10.639.595.413.- pada tahun buku 2012 atau naik sebesar 38,9 persen,” ungkap Ketua KUD Pelita Makmur, Jafar Hatuina dalam pemaparan awal pencapaian tahun buku 2012.

Dia menyebutkan, tiap tahun SHU yang diperoleh diberikan untuk beasiswa kepada siswa yang berprestasi asal Desa Seit.

Kabid Koperasi Dinas Koperasi dan UMKM Maluku, Hartati Umasugi dalam paparannya menegaskan kalau KPU Pelita Makmur merupakan koperasi skala besar atau secara nasional dengan omset yang besar.

Hal yang sama juga diakui Kadis Koperasi Maluku Tengah, Dahlan Malawat. Dia memberikan apresisasi kepada pengurus yang sudah menjalankan dan mempertanggungjawabkan setahun kinerja mereka. “Tingkat keberhasilan bisa dipantau untuk semua unit UMKM, simpan pinjam dan transportasi. KUD Pelita Makmur ini menjadi contoh dalam kemajuan pemberdayaan untuk meningkatkan dan mengembangkan koperasi,” kata dia.

Ketua Dewan Koperasi Indonesia (Dekopin) Wilayah Maluku Drs. Hi. Alidad Hataul menyatakan apreasiasinya sehingga KUD ini bisa mencapai RAT yang ke-38. Dia mengatakan KUD ini tidak terlepas dari peran semua baik itu pengurus maupun anggota dan pengawas.

“Dari sekian banyak KUD yang eksis dan berkembang, KUD Pelita Makmur sangat bertahan dan mengalami peningkatan tiap tahun dan pastinya kesejahteraan masyarakat diutamakan,” terang dia.
SumberRapat Anggota Tahunan (RAT) ke-38 Koperasi Unit Desa (KUD) Pelita Makmur, Desa Seit, Kecamatan Leihitu Malteng tahun 2012 berhasil membukukan Sisa Hasil Usaha (SHU)

sebesar Rp. 1.689.394.575 atau mengalami kenaikan dari tahun sebelumnya yakni Rp 1.497.197.334. Itu berarti terjadi kenaikan sebesar Rp 192.197.241 atau 8,38 persen.

Hasil ini diperoleh lewat aktivitas unit-unit yang dijalankan. USP memiliki kontribusi sangat besar terhadap peningkatan SHU sekaligus mengangkat citra usaha sekaligus aset yang cukup tinggi. Ini menunjukan kerja keras dari pengurus, pengawas dan anggota.

Demikian laporan keuangan pengelola KUD Pelita Makmur dalam RAT yang dibuka Kepala Dinas Koperasi dan UMKM Provinsi Maluku Rabu (20/2) di Desa Seit. Selain para anggota, RAT dihadiri Ketua Dewan Koperasi Indonesia (Dekopin) Maluku Drs. Hi. Alidad Hataul, Branch Manager BTN Cabang Ambon, Roganda Siahaan, Kadis Koperasi dan UMKM Maluku Tengah, Dahlan Malawat, Camat Leihitu, Kabid Koperasi dan UMKM Maluku dan Ketua Puskud Ambon.

Ketua KUD Pelita Makmur, Jafar Hatuina memaparkan untuk bantuan permodalan, KUD ini telah mendapatkan bantuan pinjaman dari Lembaga Pengelola Dana Bergulir (LPDB) sebesar Rp. 300.000.000.- dan dikembalikan seluruhnya sesuai dengan jatuh tempo Januari 2013.

Selanjutnya kerja sama mitra juga dilakukan dengan bank BTN Cabang Ambon yang hingga tahun 2012 sudah memperoleh pinjaman sebesar Rp 4.450.000.000.-
“Dampaknya mulai terasa bila dilihat dari omset penjualan dan besarnya dana pinjaman yang disalurkan melalui unit usaha simpan pinjam yang mengalami peningkatan. Misalnya tahun buku 2011 total omset penjualan Rp 7.655.203.326.- naik menjadi Rp 10.639.595.413.- pada tahun buku 2012 atau naik sebesar 38,9 persen,” ungkap Ketua KUD Pelita Makmur, Jafar Hatuina dalam pemaparan awal pencapaian tahun buku 2012.

Dia menyebutkan, tiap tahun SHU yang diperoleh diberikan untuk beasiswa kepada siswa yang berprestasi asal Desa Seit.

Kabid Koperasi Dinas Koperasi dan UMKM Maluku, Hartati Umasugi dalam paparannya menegaskan kalau KPU Pelita Makmur merupakan koperasi skala besar atau secara nasional dengan omset yang besar.

Hal yang sama juga diakui Kadis Koperasi Maluku Tengah, Dahlan Malawat. Dia memberikan apresisasi kepada pengurus yang sudah menjalankan dan mempertanggungjawabkan setahun kinerja mereka. “Tingkat keberhasilan bisa dipantau untuk semua unit UMKM, simpan pinjam dan transportasi. KUD Pelita Makmur ini menjadi contoh dalam kemajuan pemberdayaan untuk meningkatkan dan mengembangkan koperasi,” kata dia.

Ketua Dewan Koperasi Indonesia (Dekopin) Wilayah Maluku Drs. Hi. Alidad Hataul menyatakan apreasiasinya sehingga KUD ini bisa mencapai RAT yang ke-38. Dia mengatakan KUD ini tidak terlepas dari peran semua baik itu pengurus maupun anggota dan pengawas.

“Dari sekian banyak KUD yang eksis dan berkembang, KUD Pelita Makmur sangat bertahan dan mengalami peningkatan tiap tahun dan pastinya kesejahteraan masyarakat diutamakan,” terang dia.
Sumber