Induk KUD Indonesia Kerja Sama Digital untuk Penguatan Jaringan dan Perdagangan Pangan
Jakarta, Induk KUD – Dalam upaya memperkuat ekosistem koperasi dan komunitas serta mendorong perdagangan bahan pangan berbasis digital, Induk KUD Indonesia menandatangani Nota Kesepahaman (MoU) dengan Permodalan Nasional Madani (PNM) dan PT. Food Station Cipinang Jaya.
Penandatanganan MoU ini dilakukan pada Senin, 14 Juli 2025, di Jakarta oleh Ketua Umum Induk KUD Indonesia Portasius Nggedi dengan Direktur Utama PNM, Arief Mulyadi dan Direktur PT, Food Station, Gunarso dan disaksikan langsung oleh Wakil Menteri Koperasi RI, Ferry Juliantono.
Kolaborasi ini bertujuan untuk penguatan ekosistem koperasi, PNM akan memberikan pendampingan dan akses permodalan bagi KUD binaan Induk KUD Indonesia melalui produk pembiayaan ultra mikro dan mikro sedang PT. Food Station akan memfasilitasi distribusi dan pemasaran produk pangan dari jaringan Induk KUD Indonesia melalui platform digital.
Nantinya jaringan Induk KUD Indonesia akan terhubung dengan aplikasi digital PT. Food Station untuk memperluas jangkauan pemasaran komoditas pangan seperti beras, sayur, dan hasil pertanian lainnya.
Wakil Menteri Koperasi RI, Ferry Juliantono menyambut baik inisiatif ini dan menyatakan bahwa MoU ini adalah langkah maju dalam mewujudkan kemandirian pangan dan penguatan koperasi melalui teknologi. “Dengan kolaborasi ini, petani dan koperasi bisa langsung terhubung dengan pasar yang lebih luas tanpa terhambat rantai distribusi panjang.”, jelasnya.
Ketua Umum Induk KUD Indonesia, Portasius Nggedi menekankan bahwa kerja sama ini sejalan dengan visi Induk KUD Indonesia untuk menjadikan jaringan Induk KUD Indonesia sebagai backbone perekonomian desa. “Kolaborasi ini diharapkan dapat menjadi model sinergi koperasi, BUMN dan swasta untuk ketahanan pangan nasional.”, tegasnya.
Dengan semangat gotong royong dan pemanfaatan teknologi, kerja sama ini diharapkan mampu mendongkrak kesejahteraan Jaringan Induk KUD Indonesia hingga anggota KUD di pedesaan dan memperkuat ketahanan pangan Indonesia di era digital. (TAB)
Sumber foto : IG @ferry.juliantono
